Selamat datang di portofolio
yaumil akbar
1. Sejarah
asal usul melayu
Dalam
buku Sejarah Melayu disebut bahwa Melayu adalah nama sungai di Sumatera Selatan
yang mengalir disekitar bukit Si Guntang dekat Palembang. Si Guntang merupakan
tempat pemunculan pertama tiga orang raja yang datang ke alam Melayu. Mereka
adalah asal dari keturunan raja-raja Melayu di Palembang (Singapura, Malaka dan
Johor), Minangkabau dan Tanjung Pura.
Sejarah
Melayu (Malay Annals) merupakan karya tulis yang paling penting dalam bahasa
Melayu yang merupakan sumber yang otentik untuk informasi mengenai ke-Melayu-an.
Disusun sekitar tahun 1612 tetapi didasarkan catatan-catatan yang lebih tua.
Disebut
juga bahwa anggota kerajaan Malaka menyebut diri mereka keturunan Melayu dari
daerah Palembang. Seperti keluarga raja-raja di Negeri Sembilan yaitu: Yang
Dipertuan Ali Alamsyah yang dianggap keturunan langsung dari Raja Minangkabau
terakhir.
Pada
waktu itu sebutan Melayu merujuk pada keturunan sekelompok kecil orang Sumatera
pilihan. Seiring dengan berjalannya waktu definisi Melayu berdasarkan ras ini
mulai ditinggalkan.
Definisi
Melayu menjadi berdasarkan budaya dan adat, dimana orang Melayu adalah orang
yang mempunyai etika, tingkah laku dan adat Melayu. Pada waktu Islam mulai
dianut didaerah Sumatera dan Semenanjung Malaka, keyakinan dan ketaatan
terhadap agama islam menjadi salah satu ciri khas dari orang Melayu.
Pada
abad ke-18, William Marsden menyebutkan bahwa dalam percakapan sehari-hari,
penyebutan bangsa Melayu adalah sama dengan sebutan bangsa Moor di India dalam
artian ketaatannya terhadap agama Islam.