MASYARAKAT BADUY (UAS)


FILSAFAT KEHIDUPAN ORANG BADUY
Suku Baduy bukan merupakan suku terasing melainkan suatu suku yang mengasingkan diri dengan pola kehidupannya patuh terhadap hukum adat, hidup mandiri denga tidak mengharapkan yang sifatnya bantuan dari orang lain / orang luar, menutup diri dari pengaruh budaya yang akan masuk dari luar.

Adapun cara hidup mereka baik dengan sesama warga, bergotong royong, taat terhadap adat. Seia sekata dalam pandangan, berlindung terhadap Pusaka Karuhun dan amanat Leluhurnya sekalipun tidak tersurat tetapi tersirat dalam ingatan sehingga patuh dan taat terhadap peraturan hukum adat yang dipimpin oleh Kepala Adat ( Puun ).

Dalam kehidupan suku Baduy mengenal adanya suatu kekuatan alam yang dapat memberikan pengaruh kuat dan dapat membentuk suatu Watak dan Tabiat yang menurut mereka tergantung pada lingkungannya.

Menurut falsafah suku Baduy pergantian musim adalah mendatangkan dan meninggalkan untuk kesejahteraan manusia,hidup rukun saling memberi dan menerima dalam hal yang saling membutuhkan adalah merupakan pelengkap untuk menimbulkan rasa kedamaian karena kalau saling menciderai dan membinasakan akan mendatangkan bencana dan perpecahan.

http://lindasay85.files.wordpress.com/2010/07/budaya-suku-baduy.jpg?w=150&h=119
Amanat leluhur yang menjelma jadi hukum adat mampu mengatur tatanan kehidupan untuk kesejahteraan dan tatanan yang senapas dengan lingkungannya sehingga warna hidup dan kehidupannya mempunyai keseragaman kata dan perbuatannya.
Sampai saat ini di Baduy dalam cara membuat rumah masih dikerjakan dengan cara bergotong royong, adapun mendirikan rumahnya harus mengahadap Utara /Selatan dengan tanpa merubah bentuk tanah. Ini sesuai dengan falsafah mereka “ Jodo, pati, bagia Cilaka manusa mah teu ngaboga-boga” Artinya: jodo, mati, kebahagiaan dan celaka itu bukan kemauan manusia . kalau di artikannya adalah manusia hanya berencana dan berusaha adapun keputuhan hasil di tangan Tuhan. Tentang pengobatan apabila ada yang sakit untuk Baduy dalam nasih menggunakan ramuan-ramuan tradisional.
0 Responses