Sistem Kesenian


Kesenian merupakan bagian dari budaya yang menjadi ciri khas suatu daerah tersebut. Kesenian juga sebagai sarana seseorang dalam mengekspresikan yang ada dalam jiwa manusia. Sebagai salah satu suku yang besar, madura memiliki kekayaan kesenian traditional yang banyak, bernilai tinggi, beragam, dan besar sebagai identitas ciri khas suku madura tersebut. Contoh kesenian madura adalah :

  1. Upacara Pelet Kandhung
Merupakan salah satu upacara yang ada di suku madura. Upacara yang diadakan untuk seorang ibu yang sedang mengandung. Penyelenggaraan upacara pelet kandhung ini diadakan ketika seorang perempuan yang sedang mengandung telah mencapai tujuh bulan. Sebelum upacara pelet kandhung pada masa kehamilan bulan pertama diadakan upacara nandai, setelah upacara nandai akan diletakan sebuah biji bigilan atau beton (biji nangka) di sebuah leper (tatakan) yang diletakan di atas meja, dansetiap bulannya akan ditambahkan satu biji sampai biji bersebut berjumlah tujuh yang menandakan kehamilan genap mencapai tujuh bulan maka akan diadakan upacara pelet kandhung atau pelet betteng. Upacara ini diperingati dengan sangat meriah namun hanya saat kehamilan pertama kalinya, walaupun upacara pelet kandhung tetap dilaksanakan pada saat kehamilan namun tidak semeriah pertama kalinya. Tahap-tahap yang harus dilalui dalam upacara pelet kandhung :
  1. Tahap pelet kandhung (pijat perut)
  2. Tahap penyepakan ayam
  3. Tahap penginjakan kepala muda dan telur
  4. Tahap pemandian
  5. Tahap orasol (kenduri)

  1. Batik Madura
Batik merupakan salah satu karya seni asli buatan Indonesia, salah satunya batik buatan madura. Sebagai karya seni budaya batik madura banyak diminati dan digemari oleh konsumen lokal maupun interlokal karena bentuk dan motifnya yang khas madura mempunyai keunikan tersendiri. Corak ragamnnya yang unik dan bebas serta sistem produksinya yang personal atau dikerjakan satuan, masih mempertahankan cara-cara traditional, dan senantiasa menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan sehingga itu menjadi daya tarik tersendiri. Batik juga merupaka industri kecil warga yang membanggaklan, bagi suku madura batik bukan hanya sehelai kain namun sudah menjadi ikon budaya yang sering menjadi penelitian banyak institusi. Motif dan warna batik yang tertuang pada kain itu dapat menggambarkan dan merefleksikan masyarakatnya.

  1. Musik Saronen
Salah satu kesenian yang ada di madura adalah musik saronen, musik ini sangat kompleks dan serbaguna dapat menghadirkan nuasa sesuai dengan kepentingannya, walau musik saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik namun yang paling khas atau dominan adalah liuk-liukan alat tiup yang berupa berbentuk kerucut sebagai alat musik utama yang dinamakan saronen.
Alat musik ini berasal dari desa sendang, kecamatan pragaan, kabupaten sumenep yang berasal dari kata senninan yaitu hari senin. Sebagai suku yang terkenal berwatak keras, polos, terbuka, dan hangat sehinnga jenis musik saronen yang berirama mars dan riang sangat sesuai dengan masyarakat suku madura.
Musik saronen juga musik yang biasanya mengiringi jika ada karapan sapi dengan dimainkan dengan irama sarka yaitu permainan musik cepat dan dinamis, dan irama lorongan jhalan (irama sedang) diiringi saat perjalanan menuju lokasi karapan sapi. Selain juga digunakan untuk mengiringi pengantin yang keluar dari pintu gerbang menuju pelaminan dengan irama lorongan toju’ memainkan lagu-lagu gending yang lembut.
Ciri-ciri dari alat musik ini terletak pada model gendang yang menggelembung besar dibagian tengahnya.

  1. Tari Muang Sangkal
Tari muang sangkal adalah salah satu tari yang berada di madura. Biasanya tarian ini digunakan sebagai tarian wajib untuk menyambut tamu-tamu yang datang ke daerah madura yaitu sumenep. Gerakan tari tradisional ini tidak pernah terlepas dari kata-kata yang tertera dala al-qur’an sperti kata allahu dan Muhammad, begitu pula dengan batas-batas tangan yang tidak pernah melebihi batas payudara walaupun tari tradisional tersebut telah mengalami banyak perubahan.

  1. Tari Duplang
Salah satu tari traditional yang ada di madura, tari ini merupakan tari yang spesifik, unik dan langka. Keunikannya adalah karena tarian ini menggambarkan seorang wanita desa yang bekerja sebagai petani dan terlupakan. Dijalin dan dirangkai dengan gerakan-gerakan indah, lemah lembut, dan lemah gemulai. Langkanya adalah karena tingkat kesulitan yang sangat tinggi sehingga membuat banyak penari segan untuk mempelajarinya, tidak heran jika tari duplang tidak dikenal. Tarian ini diciptakan oleh seorang penari keraton yang bernama Nyi raisa, dan generasi terakhir yang menguasai tarian ini adalah Nyi suratmi. Karena adanya pergantian system pemerintahan tarian ini pun jarang dipentaskan dengan kata lain bisa dikatakan punah.

  1. Sandhur Pantel
Sandhur pantel merupakam salah satu ritual upacara adapt yang terdapat di madura. Upacara ini bertujuan sebagai saran menghubung dengan makhluk gaib atau media komunikasi dengab “dzaat tunggal” pencipta alam semesta.
Kesenian ini tersebar di daerah-daerah madura bagaian timur. Seperti batuputih terdapat ritus Rokat Dandang, Rokat Somor, Rokat Thekos. Di pasongsongan terdapat Sandhur Lorho’. Di Guluk-guluk terdapat Sandhuran Duruding yang dilaksanakan ketika panen jagung dan tembakau berupa nyanyian laki-laki atau perempuan tanpa diiringi musik.
Namun pada dasarnya, sebenarnya upacara ritual ini bertentangan dengan agama islam dan tidak diajarkan dalam Al-Qur’an maupun sunnah rasul, ini menjadi suatu bid’ah dan haram hukumnya.

  1. Karapan Sapi
Karapan sapi adalah salah satu tradisi perlombaan yang ada di madura dan merupakan kesenian khas madura. Karapan sapi diperkenalkan pada abad ke 15 (1561 M). permainan ini diadakan tidak jauh dari kegiatan bertani dan untuk memberikan motivasi kepada petani sebagai kewajibannya terhadap lading sawahnya dan untuk meningkatkan produksi ternak sapi.
Tapi seiring berjalannya waktu lomba karapan sapi ini tidak seperti dulu dan disalahgunakan sehingga lebih banyak mudharat dibanding manfaatnya. Permasalahan yang ada pada pemain dan penonton yang melupakan kewajiban sebagai hampa Allah SWT, mereka tidak mendirikan shalat cendderung lupa tuhan, ingat sapi.walaupun karapan sapi telah menjadi trande mark dan identitas keperkasaan dan kekayaan masyarakat madura.
Pada sektor pariwisata karapan sapi merupakan pemasok terbesar APBD madura, dari sinilah para wisatawan macannegara maupun domestic datang ke madura. Namun untuk saat ini para wisatawan enggan untuk datang menonton karena mereka melihat penyiksaan terhadap binatang tersebut dengan mengunakan senjata tajam agar sapinya menjadi pemenang dan tidak sedikit penonton menjadikan perlombaan karapan sapi sebagai ajang perjudian.

  1. Topeng Dalang
Topeng dalang merupakan kesenian yang paling tertua, topeng madura umumnya berukuran lebih kecil dan hampir semua diukir pada bagian atas kepala yang paling popular adalah hias melati.
Seperti halnya dengan topeng lainnya penggambaran karakter dan pemilihan warna sangat diperhitungkan, warna putih untuk tokoh berjiwa bersih, warna merah untuk tokoh berjiwa  tenang dan kasih sayang, warna hitam untuk tokoh berjiwa arif dan bijaksana bersih dari nafsu duniawi, warna kuning emas untuk tokoh berjiwa anggun dan berwibawa, dan warna kuning untuk tokoh yang berjiwa pemarah, licik, sombong.
Teater topeng dalang madura merupakan teater yang meningkatkan pamor seni tradisi budaya, diera 80an sampai 90-an bahkan dalang sumenep telah melalang buana sampai ke benua amerika, asia, dan eropa dan beberapa kota besar seperti londonn Amsterdam, belgia, perancis, jepan, new york.
Kesenian tradisional ini mampu memikat, nenukau, dan menghipnotis serta menimbulkan decak kagum para penonton bahkan sambutan hangat dari masyarakat internasional. Namun pada saat ini kekaguman dalang pada masa dulu telah berkurang karena tidak ada peminat untuk kesenian ini yang dianggap telah ketinggalan zaman. Pementasan ini hanya digelar dipinggiran jalan yang masih mencintai kesenian topeng dalang tersebut. Sungguh disayangkan seni tradisional yang dimiliki suku madura ini harus terbelakang padahal nilai-nalai adiluhur yang berlandas pada keagaman ini amatlah tinggi.

  1. Tari Topeng Gethak
Tari topeng traditional yang berasal dari suku madura, tari ini menggambarkan seorang ksatria yang sedang berkelana, tarian ini juga disebut juga tarian kelonoan, tarian ini merupakan abtraksi dari tari topeng baladewo pada kesenian topeng dalang yang dikembagkan dikalangan bangsawan.
Tari yang dipicu oleh musik sronen kenong tello’ yang suaranya didominasi oleh suara kendang makan tarian ini disebut tari topeng gethak tarian ini dilaksankan sebagai tari pembukaan kesenian sandhur dan hiburan penyambut tamu.

  1. Tari Rondhing
Tari traditional rondhing merupakan drama tari komedi yang menggambarkan baris-bebaris pada zaman penjajahan, oleh sebab itu tarian rondhing juga disebut dengan tari baris. Namun tari ini juga dikatakan sebagai tari kenca karena gerakan tari tersebut seperti gerakan kaki yang dihentak-hentakan.

  1. Tembang Macapan
Merupakan tembang yang digunakan sebagai media untuk memuji Allah sebelum melaksanakan shalat wajib. Tembang macapan ini sangatlah lembut dan membawa kesahduan jiwa. Selain berisi pujian, tembang macapan juga berisi tentang ajaran untuk mencintai ilmu pengetahuan, dan membenahi kerusakan moral dan budi pekerti. Syair tembang macapat adalah investasi hubungan manusia dengan alam semesta dan ketergantungan kepada tuhannya.
Dari banyaknya kesenian yang ada di madura, suku madura juga tidak lepas dari carok dan celuritnya. Karena merupakan salah satu bagian dalam memperjuangkan harga diri bagi suku madura. Carok dalam bahasa kawi kuno artinya perkelahian. Hal ini dilakukan sebagai cara orang madura untuk menyelesaikan suatu masalah, pemicunya seperti perebutan kedudukan, perselingkuhan, rebutan tanah, maupun dendam turun-temurun. Dan celurit itu merupakan senjata yang digunakan oleh masyarakat madura saat carok itu terjadi.
0 Responses