teknologi


TEKNOLOGI



Kelihatannya menurut kosmologi Suku Anak Dalam , mereka tidak terdorong atau tergoda mempunyai harta benda. Mungkin alasan itu yang menyebabkan mereka tidak merasakan adanya kecemburuan dan iri hati. Untuk memburu, membuka ladang, menebang pohon, dan lain-lain mereka memakai peralatan yang terbuat dari kayu dan besi. Kuantitas jenis kerajinan tangan terbatas. Ada kerajinan yang dibuat dari bambu, daun, rotan, rumput, kayu dan kulit. Seperti tikar untuk membungkus barang atau sebagai tempat tidur, dan wadah untuk tempat makanan, ubi, kain, damar, madu, garam dan lain-lain. Wadah wadah berfungsi sebagai tempat menyimpan, untuk membawa barang dan untuk melengkapi sistem adat, atau sebagai alat tukar-menukar dalam upacara perkawinan.
            Sebelum memiliki kain untuk membuat cawat (kancut) Suku Anak Dalam membuat cawat dari kulit kayu yang dipukul-pukul hingga lembut. Sudah lama laki-laki memakai cawat dari kain dan perempuan memakai kain panjang yang dikenakan dari pusar sampai di bawah lutut atau kadang-kadang betis. Pakaian seperti itu merupakan pakaian tradisional Suku Anak Dalam yang memudahkan mereka bergerak cepat di dalam hutan, karena mereka perlu untuk mengejar binatang buruan atau untuk menghindari dari hal-hal yang berbahaya.
            Pada umumnya, saat mereka pergi ke pasar mingguan atau keluar hutan untuk pergi ke dusun, laki-laki sering memakai celana dan perempuan menutupi badannya agar mereka
tidak merasa malu, demi menghormati budaya dusun serta agar diterima dengan baik.
Menyaksikan tarian, mendengarkan nyanyian, pantun atau seloka sulit sekali.
Kebanyakan tarian dan nyanyian adalah bagian upacara yang tidak terbuka bagi orang luar. Seorang Suku Anak Dalam bernyanyi lagu yang digunakan untuk mengambil sarang madu dari pohon yang tinggi.


            Suku anak dalam telah menetap mengenal tekhnologi peralatan yang tidak jauh berbeda dari orang Desa Lainnya seperti cangkul, parang dan senjata api. Sementara Suku Anak Dalam yang masih nomaden, peralatan yang digunakan masih sangat sederhana. Peralatan tersebut umumnya digunakan saaat berburu atau meramu, antara lain :
-        Tombak, berupa mata tombak berujung satu dan runcing. Ada berbagai macam tombak antara lain: tombak serapan yang biasa digunakan untuk mencari ikan , tombak kujur yang biasa digunakan untuk berburu babi dan kijang, tombak niru digunakan untuk berburu labi-labi.
-        Beliung, sejenis kapak yang biasanya digunakan untuk menebng pohon.
-        Parang, digunakan untuk memotong kayu yang berukuran kecil, penebasa, pengambilan umbi atau buah-buahan.
-        Niru, merupaka  anyaman dari belahan bamboo yang digunakan untuk menangkap ikan
-        Lapik (tiker), sangat berguna sebagai alas duduk keluarga
-        Ambung, sejenis bakul yang dipakai untuk mengangkut buruan



0 Responses