FUADINA ISLAMY
4423116724
USAHA JASA
PARIWISATA 2011
UNIVERSITAS NEGRI
JAKARTA
Narasumber 1
Nama : Ibu Sami
Umur : 48 tahun
Alamat : Jogjakarta
, Wonosari. Indonesia.
Pekerjaan : Wiraswasta
Narasumber 2
Nama : Nur Cahyo
Bayu Pamungkas
Umur : 22 tahun
Alamat : Wonosari,
Indonesia.
Pekerjaan :
Fotografer
Daya
tarik wisata di Wonosari
Daya Tarik di Wonosari ialah lebih ke
wisata “Minat Khusus” jadi tidak setiap orang itu mau berwisata seperti ini.
Seperti suatu tantangan dalam berwisata. Misalnya Naik Gunung, kemping, Tubing,
Rafting, Climbing dan lain-lain.sekarang banyak berkembang banyak wisata Goa
dan Pantai. Jika wisata pantai sekarang
sedang dalam perbaikan dan pengembangan karena ketika dahulu pantai kidul tidak
terawat jadi sekarang pemda lebih merawat bahkan dibuat pula aturan-aturan
supaya pantai tetap bersih dan terjaga.
Yang pertama yang paling banyak dikunjungi
ialah Goa Pindul, dimana kita bisa Cave Tubing lalu ada River tubing Oyo.
Goa jomblang dan Goa Vertikal juga menjadi
daya tarik wisata di Wonosari. Goa tersebut juga hanya untuk wisata “minat
khusus” saja. Untuk masuk Goanya harus memakai Tali dan perlengkapan lainnya
karena kedalaman Goanya lumayan dalam sekitar
70meter, 90meter, dan 110meter. Harus dipersiapkan mental. Yang biasa
berwisata ialah anak-anak pecinta alam.Untuk awalnya pasti kesan pertamanya
takut, tetapi sebenarnya jika kita berfikiran pasti safety sebenarnya menyenangkan.
Biasanya yang datang ke Wonosari
banyak dari dalam negri dan Luar negri seperti Australia, Jerman, Singapura,
Malaysia, Jepang dan lain lain. Tetapi untuk wisatawan luar tidak setiap hari
ada. Untuk wisatawan dalam negri setiap hari ada.
Pernah terjadi
wisatawan menumpuk yang datang ke Goa Pindul ketika hari minggu.
Untuk wisata “Wirawisata” ini milik ‘negara’
Cuma sistem pengelolahannya itu pemerintah memberi dukungan untuk dikelola yang
terpenting kita masih tertib dalam peraturan pemerintah. Dan juga bukan di
kelola oleh satu pintu, jadi ada 3 kelompok yang mengelola wisata ini. Seperti
komunitas bapak-bapak lalu karangtaruna. Hasil dari objek ini untuk mendongkrak ekonomi
masyarakat di Wonosari. Sebisa mungkin
semua pemuda pemudi disini bekerja untuk memutar sitem pariwisata disini.
Lalu dengan adanya objek wisata di
Wonosari ini dapat mengurangi kenakalan remaja karena kebetulan di desa ini
sebelum ada objek ini banyak pengangguran. Jadi, penggaguran kerjaannya
meresahkan masyarakat seperti tauran. Jadi setelah adanya objek ini, sedikit
demi sedikit jadi pengangguran berkurang bahkan sekarang tidak ada.
Dampak negatif dari adanya objek
wisata ini lebih ke “alam” nya. Jadi kita mengganngu habitat – habitat asli.
Seperti di Goa Pindul banyak kelelawar. Jika mereka merasa terusik mereka akan
pindah. Lalu juga dulu banyak Burung Wallet. Tetapi ketika ada wisata Goa pindul burungnya menjadi pergi.
Bahkan sekarang tidak ada. Jadi mereka pindah ke Goa lain. Karena banyak Goa di
Wonosari. Seperti Goa Jomblang, Goa jelamprong, Goa kalisuci, Goa seloprang,
Goa bening. Jadi bukan hanya Goa Pindul saja yang alamnya bagus.