Restorasi Selametan (Desa Pentingsari)


Narasumber 1
Nama : Pak Giarto
Usia : 63 tahun
Alamat : Desa Pentingsari
Bahasa : Indonesia, Logat jawa



Desa Pentingsari terletak di Umbul hajo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta, desa wisata Pentingsari merupakan desa wisata peringkat pertama se-Indonesia. 

Adapun selametan-selametan di desa pentingsari, yaitu :

Melahirkan
Selametan  Brokoan (melahirkan) yaitu selametan untuk ibu yang baru melahirkan dengan menu makanan berupa ayam dan nasi urap, yang bertujuan untuk agar diberikan keselamatan, kesehatan bagi anak dan ibunya.
·         Sepasaran (hari ke 5) membuat nasi godongan yaitu nasi sayur-sayuran, yang brtujuaan untuk membuat nama
·         Selapanan (hari ke 35) membuat kendupi atau berkumpul bersama sanak saudara


Khitanan (sunatan)
  Untuk khitanan laki-laki menggunakan kayu kecil, tempat untuk sunat di namakan bogem di sunat oleh dokter, ada juga Bong Supit yaitu sunat keliling. Di desa pentingsari untuk laki-laki yang sudah harus di sunat berumur 12 tahun (SD)
·         Sedangkan untuk perempuan disunat pada masih bayi,yang menyunat itu dukun dan sebelum di sunat di pijat terlebih dulu agar anaknya sehat.

Ritual adat
·         wiwitan (panen padi) yang di selenggarakan oleh warga desa pentingsari.
·         Ruan adalah mengiring leluhur.
Acaranya :
Kenduri, yaitu berdoa mengucap rasa syukur dan yasinan
Untuk makanan yang di sediakan : Tumpengan golong dan ayam

Hari Raya Idul Fitri
Biasanya warga Desa Pentingsari pada hari raya idul fitri membuat nasi godongan (sayur-sayuran) , dan  ketupat sayur.


                                           
Narasumber 2
Nama : Mbah Muji
Umur : 65 tahun
Bahasa : Indonesia, logat jawa
Alamat : Desa Pentingsari


Adat Upacar Perkawinan
Adat perkawinan di Desa Pentingsari sama halnya seperti pernikahan pada umunya, Menjelang hari perkawinan diadakan upacara srah-srahan atau asok tukon yaitu pengantin putra membawa seserahan kepada pengantin wanita berupa hasil bumi dan alat-alat rumah tangga, sebelum acara pernikahan selama 7 hari pengantin wanita di pingit (tidak boleh kemana-mana) selama di pingit calon  pengantin wanita biasanya luluran membersihkan diri dan  berpuasa sebelum acara selama 3hari dan mutih, yaitu memakanan hanya nasi putih+telur.



Nama : Mega Anggraeni
NIM : 4423116714

                                             Usaha Jasa Pariwisata 
                                         Universitas Negeri Jakarta 
0 Responses