Makan besar di Desa Pentingsari.


Desa yang memiliki sebutan Dewi Peri ini memiliki pola makan yang tidak beda dari pola makan desa lainnya di Indonesia atau pun daerah lain di Pulau Jawa. Di desa pentingsari ini memiliki pola makan seperti daerah lainnya, mereka menyajikan sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun perbedaannya yaitu ketika masyarakat desa ini memasak mereka hanya sekali masak dalam sehari karena tidak mau repot sehingga kegiatan yang sudah disusun seperti ada rapat paguyuban atau kegiatan bersih-bersih mereka tidak terganggu. Menu yang dimasak pun sederhana karena masakan yang mereka olah adalah hasil dari yang mereka tanam seperti sayur-sayuran yang ada di ladang. Walaupun hanya tempe dan tahu masyarakat pentingsari sangat mensyukurinya. Jika ada tamu yang hendak berkunjung atau bermalam mereka masak sesuai apa yang mereka inginkan, ketua paguyuban pun tidak mengetahui apa yang akan dimasak karena itu urusan ibu-ibu pkk yang memasaknya tanpa memberi tahu apa yang akan disajikan. Namun menu untuk tamu itu sendiri tidak terlalu berbeda dengan mereka.
menu makan
·         Contohnya seperti
o   makan siang:
o   ayam goreng,
o    tempe, dan
o   sayur daun singkong, atau
o   menu makan malam:
o   ikan, sayur sawi, dan tahu. Sangat sederhana tapi tetap dengan porsi yang sehat seperti yang dibutuhkan manusia kebanyakan.

Narasumber 
Nama    : Pak Marwanto
Profesi  :  Guide



0 Responses