kesenian


Seni

Sejak dahulu orang Bahau banyak menyimpan benda-benda kuno seperti piring keramik, alat-alat makan keramik, tempayan keramik, dan lain-lainnya. benda-benda keramik itu diduga berasal dari Negara Cina. Mereka juga memiliki kekayaan dalam ekspresi keindahan, misalnya dalam seni tari dan seni musik. Orang Bahau memiliki lagu waktu memotong padi (lagu netna), lagu pujian untuk bulan purnama (lagu Ngen Jiu Hen Le), yang dibawakan oleh gadis-gadis dan perjaka secara bergantian sebagai hiburan. Lagu Jong Nyelong mengiringi tari sebagai ungkapan rasa syukur terhadap keberhasilan panen ladang.
Mereka juga memiliki tari-tarian tradisional, diantaranya adalah yang terkenal tari Hudoq, yaitu tari massal yang dilakonkan oleh pria dan wanita pada waktu manunggal dan merumput padi di ladang. Para penari menggunakan pakaian yang terbuat dari daun pisang yang telah diiris-iris dan disusun sedemikian rupa mulai dari leher sampai ke kaki dan ujung tangan. Pakaian ini menggambarkan sisik-sisik buaya, kepala penarinya menggunakan topeng yang penuh dengan tata warna. Para penarinya membawa tongkat kayu panjang sedepa. Tarian ini diiringi bunyi-bunyian, antara lain berupa gong (egong), gendang (taweng), yang panjangnya sekitar dua meter, jempai yaitu alat sejenis gitar bersenar dua, suling (kendek). Tarian ini menimbulkan suasana sakral.

0 Responses