latar belakang


BAHAU

Bahau merupakan salah satu kelompok orang Dayak yang berdiam dalam wilayah Kabupaten Kutai Pripinsi Kalimantan Timur. Orang Bahau konon merupakan pecahan dari orang Dayak Tunjung, yang lama kelamaan seolah-olah merupakan kelompok yang berbeda, karena mengembangkan budaya sendiri. Kelompok masyarakat ini berdiam di kecamatan Long Iram, bagian dari wilayah Kabupten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur. Jumlah orang Bahau diwilayah ini tidak dapat di hitung orangnya
                                                                             
Asal usul dan Sejarah
Mengenai asal usul Suku Bahau secara definitif belum ditemukan, namun menurut cerita-cerita yang berkembang dimasyarakat konon menurut cerita bahwa Suku Bahau ini seketurunan dengan Suku Tunjung. Dimana ada empat saudara yang merupakan anak dari Tulur Aji Jejangkat dan Mook Manor Bulnat yang bernama Jelivan Benaq dan merupakan orang yang melahirkan keturunan suku Bahau. Anak pertama Sualas Gunaan melahirkan Suku Tunjung, Nara Gunaq melahirkan suku Benuaq, Jelivan Benaq melahirkan Suku Bahau, Puncan Karnaaq melahirkan Suku Kutai, Tantan Cunaq melahirkan Suku Kenyah.
Menurut cerita kedua putra Tulir Aji Jangaat pergi menaiki perahu. Puncan Karnaaq pergi ke arah hilir dan Jeliban Benaq pergi kearah hulu sungai dan kemudian menetap di wilayah hulu sungai Mahakam dan menguasai daerah disekitar Tering.


Ciri-ciri Sub Suku

Suku Dayak Bahau dapat dibedakan kedalam 2 kelompok besar yaitu Bahau Modang, Bahau Busang, dan Bahau Saq. Dari ketiga kelompok suku ini dibedakan pula kedalam 14 anak sub suku. (namun dibawah ini tidak dibedakan mana yang termasuk  kelompok Busang, Modang atau Saq)

0 Responses