Sistem Pengetahuan
Sistem Kalender Suku Tengger
Suku Tengger sudah mengenal dan mempunyai
sistem kalender sendiriyang mereka namakan Tahun Saka atau Saka Warsa., jumlah
usia kalender sukutengger berjumlah 30 hari (masing-masing bulan
dibulatkan),tetapi ada perbedaan penyebutan usia hari
yaitu antara tanggal 1 sampai dengan 15 disebut tanggal hari,dan 15 sampai 30
disebut Panglong Hari (penyebutannya adalah Panglongsiji,panglong loro dan
seterusnya) . Pada tanggal dan bulan tertentu terdapat tanggal yang digabungkan
yaitu tumbuknya dua tanggal. Pada tanggal Perhitungan Tahun Saka di Indonesia
jatuh pada tanggal 1 (sepisan) sasih kedhasa (bulan ke sepuluh), yaitu sehari
setelah bulan tilem (bulan mati), tepatnya pada bulan Maret dalam Tahun
Masehi. Cara menghitungnya dengan rumus : tiap bulan berlangsung
30 hari, sehingga dalam 12 bulan terdapat 360 hari. Sedangkan untuk wuku dan hari pasaran
tertentu dianggap sebagai wuku atau hari tumbuk, sehingga ada dua tanggal yang
harus disatukan dan akan terjadi pengurangan jumlah hari pada tiap tahunnya.Untuk melengkapi
atau menyempurnakannya diadakan perhitungan kembali
setiap lima tahun, atau satu windu tahun wuku. Pada waktu itu ada bulan yang
ditiadakan, digunakan untuk mengadakan perayaan Unan-unan,yang kemudian tanggal
dan bulan seterusnya digunakan untuk memulai bulan berikutnya, yaitu bulan Dhesta atau
bulan ke-sebelas. MECAK (PerhitunganKalender Tengger ),istilah mecak biasanya
digunakan untuk menghitung ataumencari tanggal yang tepat untuk melaksankan
Upacara-upacara besar sepertiKaro,Kasada maupun Upacara Unan-unan. Setiap Dukun
Sepuh telah mempunyai persiapan atau
catatan tanggal hasil Mecak untuk tiap ± tiap Upacara yang
akandilaksanakan sampai lima tahun ke depan.
Nama- Nama Hari Suku Tengger
1. Dhite : minggu
2. Shoma : senin
3. Anggara : selasa
4. Budha : r a b u
5. Respati :
kamis
6. Sukra : jum¶at
7. Tumpek : sabtu
Nama – nama bulan Suku Tengger
1. Kartika : kasa
2. Pusa : karo
3. Manggastri :
katiga
4. Sitra : kapat
5. Manggakala :
kalima
6. Naya :
kanem
7. Palguno : kapitu
8. Wisaka :kawolu
9. Jito : kasanga
10. Serawana : kasepoloh
11.
Pandrawana : destha
12. Asuji : kasada