Penutup


Penutup


Diantara unsur-unsur dan struktur unsur-unsur kebudayaan Tolaki yang telah diuraikan di bab-bab sebelumnya, ada hubungan fungsional antara masing-masing unsur secara khusus maupun antara semua unsur kebudayaan Tolaki secara keseluruhan dalam rangka ketujuh unsur kebudayaan universal, yaitu sistem bahasa,sistem mata pencaharian hidup, sistem teknologi, sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem keagamaan/sistem religi, dan sistem kesenian.

Kebudayaan menghadapi masa depan



Dalam proses perubahan yang terjadi dalam kebudayaan Tolaki, seperti halnya pada semua kebudayaan di dunia, ada di antara unsur kebudayaan tersebut yang mengalami proses perubahan secara cepat, ada pula yang mengalami proses perubahan secara sangat lambat, dan ada pula yang tampak seakan-akan tidak berubah sama sekali. 

Perubahan kebudayaan dan masyarakat yang dialami oleh suku bangsa Tolaki tidak hanya karena akibat dari faktor internal dengan adanya inovasi/penemuan baru, tetapi juga terutama karena faktor dari luar dengan masuknya pengaruh kebudayaan asing, dan khususnya pada masa kini perubahan itu adalah akibat dari adanya pembangunan di negara kita. Pembangunan itu sendiri adalah proses merubah kebudayaan-kebudayaan tradisional untuk mengakomodasi suatu kehidupan yang lebih baik.

Sasaran pembangunan yang kini dilaksanakan di negara kita pada pokokna ditunjukan pada pranata-pranata sosial dalan bidang-bidang prasarana, ekonomi (pertanian, pertambangan, industri), pendidikan, pemerintahan, agama, rekreasi, dan kesehatan yaitu bidang-bidang yang meliputi unsur-unsur kehidupan masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di seluruh tanah air kita termasuk suku Tolaki.


Perubahan kebudayaan tradisional pada masyarakat Tolaki yaitu sebagai akibat pembangunan di negara kita sekarang ini, terutama tampak pada bidang ekonomi, pendidikan dan agama. Perubahan di tiga bidang pokok tersebut mengakibatkan timbulnya perubahan-perubahan berbagai aspek kehidupan masyarakat dan kebudayaan Tolaki.

Kebudayaan sebagai asset pariwisata


Unsur-unsur kebudayaan bukanlah unsur-unsur yang saling terpisah antara satu sama lain, tetapi merupakan satu kesatuan yang terintegrasi. Dengan memperhatikan berbagai unsur kebudayaan Tolaki yang terintegrasi oleh adanya dan berfungsinya fokus kebudayaan, yaitu kalo, maka pembangunan di daerah Tolaki dalam rangka pembangunan nasional sekarang ini, sebaiknya di satu pihak dipusatkan pada bidang ekonomi, pendidikan, dan agama, serta di lain pihak prinsip kalo di manfaatkan. Dengan dibenahinya kebudayaan tradisional Tolaki diharapkan kebudayaan Tolaki akan tetap ada dan menjadi sebuah aset pariwisata di Indonesia karena keaslian kebudayaan leluhur masyarakat Tolaki. Pemereintah dan masyarakat harus bisa melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Tolaki, tidak untuk melunturkan keaslian dari kebudayaan Tolaki ini tetapi tetap menjunjung tinggi keaslian kebudayaan Tolaki sebagai aset pariwisata Indonesia.


Referensi

1. Kebudayaan Tolaki
Pengarang : Abdurrauf Tarimana
Penerbit : Balai Pustaka
2. www.wikipedia.com
0 Responses