Kesenian
merupakan bagian dari budaya yang menjadi ciri khas suatu daerah tersebut.
Kesenian juga sebagai sarana seseorang dalam mengekspresikan yang ada dalam
jiwa manusia. Sebagai salah satu suku yang besar, madura memiliki kekayaan
kesenian traditional yang banyak, bernilai tinggi, beragam, dan besar sebagai
identitas ciri khas suku madura tersebut. Contoh kesenian madura adalah :
- Upacara Pelet Kandhung
Merupakan
salah satu upacara yang ada di suku madura. Upacara yang diadakan untuk seorang
ibu yang sedang mengandung. Penyelenggaraan upacara pelet kandhung ini diadakan
ketika seorang perempuan yang sedang mengandung telah mencapai tujuh bulan.
Sebelum upacara pelet kandhung pada masa kehamilan bulan pertama diadakan
upacara nandai, setelah upacara nandai akan diletakan sebuah biji bigilan atau
beton (biji nangka) di sebuah leper (tatakan) yang diletakan di atas meja,
dansetiap bulannya akan ditambahkan satu biji sampai biji bersebut berjumlah
tujuh yang menandakan kehamilan genap mencapai tujuh bulan maka akan diadakan
upacara pelet kandhung atau pelet betteng. Upacara ini diperingati dengan
sangat meriah namun hanya saat kehamilan pertama kalinya, walaupun upacara pelet
kandhung tetap dilaksanakan pada saat kehamilan namun tidak semeriah pertama
kalinya. Tahap-tahap yang harus dilalui dalam upacara pelet kandhung :
- Tahap pelet kandhung (pijat perut)
- Tahap penyepakan ayam
- Tahap penginjakan kepala muda dan telur
- Tahap pemandian
- Tahap orasol (kenduri)
- Batik Madura
Batik
merupakan salah satu karya seni asli buatan Indonesia, salah satunya batik
buatan madura. Sebagai karya seni budaya batik madura banyak diminati dan
digemari oleh konsumen lokal maupun interlokal karena bentuk dan motifnya yang
khas madura mempunyai keunikan tersendiri. Corak ragamnnya yang unik dan bebas
serta sistem produksinya yang personal atau dikerjakan satuan, masih
mempertahankan cara-cara traditional, dan senantiasa menggunakan bahan alami
dan ramah lingkungan sehingga itu menjadi daya tarik tersendiri. Batik juga
merupaka industri kecil warga yang membanggaklan, bagi suku madura batik bukan
hanya sehelai kain namun sudah menjadi ikon budaya yang sering menjadi
penelitian banyak institusi. Motif dan warna batik yang tertuang pada kain itu
dapat menggambarkan dan merefleksikan masyarakatnya.
- Musik Saronen
Salah satu
kesenian yang ada di madura adalah musik saronen, musik ini sangat kompleks dan
serbaguna dapat menghadirkan nuasa sesuai dengan kepentingannya, walau musik
saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik namun yang paling khas
atau dominan adalah liuk-liukan alat tiup yang berupa berbentuk kerucut sebagai
alat musik utama yang dinamakan saronen.
Alat musik
ini berasal dari desa sendang, kecamatan pragaan, kabupaten sumenep yang
berasal dari kata senninan yaitu hari senin. Sebagai suku yang terkenal
berwatak keras, polos, terbuka, dan hangat sehinnga jenis musik saronen yang
berirama mars dan riang sangat sesuai dengan masyarakat suku madura.
Musik saronen
juga musik yang biasanya mengiringi jika ada karapan sapi dengan dimainkan
dengan irama sarka yaitu permainan musik cepat dan dinamis, dan irama lorongan
jhalan (irama sedang) diiringi saat perjalanan menuju lokasi karapan sapi. Selain
juga digunakan untuk mengiringi pengantin yang keluar dari pintu gerbang menuju
pelaminan dengan irama lorongan toju’ memainkan lagu-lagu gending yang lembut.
Ciri-ciri dari alat musik ini
terletak pada model gendang yang menggelembung besar dibagian tengahnya.
- Tari Muang Sangkal
Tari muang
sangkal adalah salah satu tari yang berada di madura. Biasanya tarian ini
digunakan sebagai tarian wajib untuk menyambut tamu-tamu yang datang ke daerah
madura yaitu sumenep. Gerakan tari tradisional ini tidak pernah terlepas dari
kata-kata yang tertera dala al-qur’an sperti kata allahu dan Muhammad, begitu
pula dengan batas-batas tangan yang tidak pernah melebihi batas payudara
walaupun tari tradisional tersebut telah mengalami banyak perubahan.
- Tari Duplang
Salah satu
tari traditional yang ada di madura, tari ini merupakan tari yang spesifik,
unik dan langka. Keunikannya adalah karena tarian ini menggambarkan seorang
wanita desa yang bekerja sebagai petani dan terlupakan. Dijalin dan dirangkai
dengan gerakan-gerakan indah, lemah lembut, dan lemah gemulai. Langkanya adalah
karena tingkat kesulitan yang sangat tinggi sehingga membuat banyak penari
segan untuk mempelajarinya, tidak heran jika tari duplang tidak dikenal. Tarian
ini diciptakan oleh seorang penari keraton yang bernama Nyi raisa, dan generasi
terakhir yang menguasai tarian ini adalah Nyi suratmi. Karena adanya pergantian
system pemerintahan tarian ini pun jarang dipentaskan dengan kata lain bisa
dikatakan punah.
- Sandhur Pantel
Sandhur
pantel merupakam salah satu ritual upacara adapt yang terdapat di madura.
Upacara ini bertujuan sebagai saran menghubung dengan makhluk gaib atau media
komunikasi dengab “dzaat tunggal” pencipta alam semesta.
Kesenian ini tersebar di
daerah-daerah madura bagaian timur. Seperti batuputih terdapat ritus Rokat
Dandang, Rokat Somor, Rokat Thekos. Di pasongsongan terdapat Sandhur Lorho’. Di
Guluk-guluk terdapat Sandhuran Duruding yang dilaksanakan ketika panen jagung
dan tembakau berupa nyanyian laki-laki atau perempuan tanpa diiringi musik.
Namun pada
dasarnya, sebenarnya upacara ritual ini bertentangan dengan agama islam dan
tidak diajarkan dalam Al-Qur’an maupun sunnah rasul, ini menjadi suatu bid’ah
dan haram hukumnya.
- Karapan Sapi
Karapan sapi
adalah salah satu tradisi perlombaan yang ada di madura dan merupakan kesenian
khas madura. Karapan sapi diperkenalkan pada abad ke 15 (1561 M). permainan ini
diadakan tidak jauh dari kegiatan bertani dan untuk memberikan motivasi kepada
petani sebagai kewajibannya terhadap lading sawahnya dan untuk meningkatkan
produksi ternak sapi.
Tapi seiring
berjalannya waktu lomba karapan sapi ini tidak seperti dulu dan disalahgunakan
sehingga lebih banyak mudharat dibanding manfaatnya. Permasalahan yang ada pada
pemain dan penonton yang melupakan kewajiban sebagai hampa Allah SWT, mereka
tidak mendirikan shalat cendderung lupa tuhan, ingat sapi.walaupun karapan sapi
telah menjadi trande mark dan identitas keperkasaan dan kekayaan masyarakat
madura.
Pada sektor
pariwisata karapan sapi merupakan pemasok terbesar APBD madura, dari sinilah
para wisatawan macannegara maupun domestic datang ke madura. Namun untuk saat
ini para wisatawan enggan untuk datang menonton karena mereka melihat
penyiksaan terhadap binatang tersebut dengan mengunakan senjata tajam agar
sapinya menjadi pemenang dan tidak sedikit penonton menjadikan perlombaan
karapan sapi sebagai ajang perjudian.
- Topeng Dalang
Topeng dalang
merupakan kesenian yang paling tertua, topeng madura umumnya berukuran lebih
kecil dan hampir semua diukir pada bagian atas kepala yang paling popular
adalah hias melati.
Seperti
halnya dengan topeng lainnya penggambaran karakter dan pemilihan warna sangat
diperhitungkan, warna putih untuk tokoh berjiwa bersih, warna merah untuk tokoh
berjiwa tenang dan kasih sayang, warna
hitam untuk tokoh berjiwa arif dan bijaksana bersih dari nafsu duniawi, warna
kuning emas untuk tokoh berjiwa anggun dan berwibawa, dan warna kuning untuk
tokoh yang berjiwa pemarah, licik, sombong.
Teater topeng
dalang madura merupakan teater yang meningkatkan pamor seni tradisi budaya,
diera 80an sampai 90-an bahkan dalang sumenep telah melalang buana sampai ke
benua amerika, asia, dan eropa dan beberapa kota besar seperti londonn
Amsterdam, belgia, perancis, jepan, new york.
Kesenian
tradisional ini mampu memikat, nenukau, dan menghipnotis serta menimbulkan
decak kagum para penonton bahkan sambutan hangat dari masyarakat internasional.
Namun pada saat ini kekaguman dalang pada masa dulu telah berkurang karena
tidak ada peminat untuk kesenian ini yang dianggap telah ketinggalan zaman.
Pementasan ini hanya digelar dipinggiran jalan yang masih mencintai kesenian
topeng dalang tersebut. Sungguh disayangkan seni tradisional yang dimiliki suku
madura ini harus terbelakang padahal nilai-nalai adiluhur yang berlandas pada
keagaman ini amatlah tinggi.
- Tari Topeng Gethak
Tari topeng
traditional yang berasal dari suku madura, tari ini menggambarkan seorang
ksatria yang sedang berkelana, tarian ini juga disebut juga tarian kelonoan,
tarian ini merupakan abtraksi dari tari topeng baladewo pada kesenian topeng
dalang yang dikembagkan dikalangan bangsawan.
Tari yang
dipicu oleh musik sronen kenong tello’ yang suaranya didominasi oleh suara
kendang makan tarian ini disebut tari topeng gethak tarian ini dilaksankan
sebagai tari pembukaan kesenian sandhur dan hiburan penyambut tamu.
- Tari Rondhing
Tari
traditional rondhing merupakan drama tari komedi yang menggambarkan
baris-bebaris pada zaman penjajahan, oleh sebab itu tarian rondhing juga
disebut dengan tari baris. Namun tari ini juga dikatakan sebagai tari kenca
karena gerakan tari tersebut seperti gerakan kaki yang dihentak-hentakan.
- Tembang Macapan
Merupakan
tembang yang digunakan sebagai media untuk memuji Allah sebelum melaksanakan
shalat wajib. Tembang macapan ini sangatlah lembut dan membawa kesahduan jiwa.
Selain berisi pujian, tembang macapan juga berisi tentang ajaran untuk
mencintai ilmu pengetahuan, dan membenahi kerusakan moral dan budi pekerti.
Syair tembang macapat adalah investasi hubungan manusia dengan alam semesta dan
ketergantungan kepada tuhannya.
Dari
banyaknya kesenian yang ada di madura, suku madura juga tidak lepas dari carok
dan celuritnya. Karena merupakan salah satu bagian dalam memperjuangkan harga
diri bagi suku madura. Carok dalam bahasa kawi kuno artinya perkelahian. Hal
ini dilakukan sebagai cara orang madura untuk menyelesaikan suatu masalah,
pemicunya seperti perebutan kedudukan, perselingkuhan, rebutan tanah, maupun
dendam turun-temurun. Dan celurit itu merupakan senjata yang digunakan oleh
masyarakat madura saat carok itu terjadi.